1.
Membuat jaringan client server
dhcp, susun rangkaian jaringan seperti gambar dibawah, terdapat server,
switch, 5 komputer, dan kabel straight.
2.
Klik pada server, kemudian klik
tab service pilih menu DHCP, isikan gateway 192.168.3.1, start ip address
192.168.3.2, Subnet mask 255.255.255.0, klik save dan hidupkan layanan dhcp.
3.
Pada tab config, isikan ip
address server secara manual, dengan ip 192.168.3.1 subnet mask 255.255.255.0
4.
Beralih ke computer client, masuk
ke tab config dan pilih menu FastEthernet0, pada ip configuration pilih DHCP,
ini dilakukan agar client mendapatkan ip secara otomatis dari server. lakukan
hal yang sama untuk semua client.
5.
Lakukan ping dari computer satu
kepada yang lain dengan menyeret icon amplop dari computer pengirim, ke computer
tujuan, dan lihat hasilnya pada bagian pojok kanan bawah, jika success maka
rangkaian client server dhcp berhasil dibuat.
6.
Buat project baru yang memuat dua
buah jaringan dengan sebuah switch dan client masing-masing 5 buah. Diluar kedua
jaringan buat sebuah router tipe 1841 hubungkan semua komponen menggunakan
kabel straight sepeti gambar dibawah ini.
7.
Seeting
interface fa0/0 pada router dengan gateway 192.168.3.1 subnet mask
255.255.255.0 dengan mengklik router kemudian klik tab cli untuk memasukkan
perintah seperti dibawah ini.
8.
Seeting
interface fa0/1 pada router dengan gateway 192.168.30.1 subnet mask
255.255.255.0 dengan mengklik router kemudian klik tab cli untuk memasukkan
perintah seperti dibawah ini.
9.
Klik pada computer client
kemudian pada tab config pilih fastEthernet 0 dan isikan ip address
192.168.3.2 dengan subnet mask 255.255.255.0
10.
Lakukan langkah 9 pada tiap computer
, dengan pemberian ip sesuai gambar.
11. Lakukan pengujian
koneksi dengan ping antar komputer dengan jaringan berbeda, jika hasilnya successful
maka routing berhasil.
|
Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Masalah
yang terjadi biasanya adalah kesalah menginput ip address sehingga terjadi
konflik ip, gateway yang tidak terisi pada proses routing juga menjadi hal
yang biasa terjadi.
|
Kesimpulan Percobaan :
1.
Komputer Client dapat berkomunikasi
satu sama lain dengan DHCP server
2.
Dua buah jaringan yang berbeda ip
address dapat dihubungkan dengan proses routing.
|
Selasa, 12 November 2019
Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Paket Tracer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar